Luing Menggulung Tubuh

Oleh


 Dheny Dwi Kusuma Hawin D








    "Rara...Riri...." 

    Dari dalam  rumah Bunda memanggil anak kembarnya terlihat tergopoh melangkah ke halaman depan rumahnya. Nampak kecemasan di raut wajahnya saat di halaman rumah tidak nampak anaknya. Dia segera berlari ke halaman samping rumahnya,tidak ada juga. hati bunda semakin berdebar mengetahui anaknya tak ada di rumah. dia terus memanggil mereka, tapi tak ada jawaban sama sekali. 

    "Dian...tolong cari adikmu di kebun belakang mungkin mereka ada di sana!" 

     "Ya Bun" jawab Dian. Tak lama Dian segera menuju kebun dibelakang ternyata si kembar sedang asyik bermain  dengan hewan kecil Luing.mereka tertawa saat melihat hewan menggulung.

    "Dik...ayo pulang, waktunya makan jangan main terus! Rara dan Riri hanya mengangguk , namun dia tetap bergeming di tempatnya dan tak juga beranjak dari tempatnya.

    "Dik.. ya ampun...disuruh berhenti bermain, kok tidak mau dengarkan to, tinggalkan dulu nanti main lagi.kasihan bunda  menunggu kalian! hei ..itu bunda menyusul kesini, kamu sih dik, bandel disuruh berhenti bermain malah keasyikan terus." ... 

    " Anakku sayang , kenapa kamu mengindahkan panggilan bunda nak? permainan apa yang membuatmu terlalu asyik sampai lupa segala. " Sapa bunda

    "Maaf Bunda, di sini banyak banget luing sangat lucu Bun, saat mereka jalan begitu aku sentuh dia  menggulungkan tubuhnya, aku suka sekali. Bun, kenapa luing itu menggulungkan tubuhnya saat ku pegang Bun ? tanya Rara.

     Bunda tersenyum ..."itulah fakta yang di miliki Luing, dia adalah hewan yang rentan dimakan predator seperti tikus,katak,kumbang, maupun kelabang. Selain dapat mengeluarkan racun yang dapat membuat lawannya kabur mereka  juga punya cara untuk melindungi diri  dari predator yaitu dengan cara menggulung diri. Kulitnya yang keras dapat melindunginya dari serangan para predator tersebut.

    "O begitu, sekarang kami mengerti satu fakta lagi tentang hewan. terimakasih Bunda." 


Mengapa Luing Selalu Menggulung Tubuhnya saat di sentuh? 

Hal itu merupakan salah satu cara perlindungan diri dari serangan hewan predatornya


Identitas Tokoh 

Rara        : anak perempuan Kembar

Riri          : Anak perempuan Kembar

Dian        : Anak Laki-laki

Bunda    : Perempuan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANYAK IKAN MATI DI LAUT

Oleh
Gambar
  BANYAK IKAN MATI DI LAUT DHENY DWI KUSUMA HAWIN DARYANTI Tahukah kamu? Banyak   ikan mati di laut   disebabkan oleh fenomena alam maupun tindakan manusia yang salah.             Pagi yang cerah, sinar Mentari hangat menyapa alam.   Ayu sudah berdandan rapi ,hatinya sangat senang karena   orang tuanya   akan mengajaknya ke pantai.               “ Ayah…Bunda…ayo kita berangkat   nanti keburu panas.”     “ Ya kami sudah siap, mari berangkat.”     Tampak keceriaan tergambar pada wajah mereka. Namun Ketika sampai di pantai mereka dikejutkan oleh banyaknya ikan yang mati di sepanjang pantai. “ Bunda…..lihat banyak sekali ikan di sepanjang pantai…ayo kita ambil nanti   kita goreng sebagian kita bagikan ke tetangga kita Bun.” Seru ayu kegirangan. Bunda tersenyum “ Jangan di ambil , tahukah kamu mengapa ikan banyak yang mati? Hal itu   karena   adanya perubahan cuaca yang ekstrim, mengakibatkan perubahan suhu yang dratis antara permukaan air dengan air di dasar laut sehi
Read more »
Oleh
          malam ini aku masih dalam kondisi stagnan tak tahu harus melakukan apa, aku hanya diam merenda kisah yang membuat aku terhenti untuk mengais ide. rasa gagal kah atau alasan lain. aku benar-benar tidak dapat memahami perubahan yang terjadi pada diriku. Ku flashback semua yang pernah ku alami. kisah tentang sebongkah harapan yang sempat ku kemas, usahaku untuk mengejar impianku. dan terhempasnya semua yang ku idamkan. lembaran peristiwa seakan berputar dengan pendaran yang membuat aku mulai memahami tentang makna sebuah luka.     Mungkin selama ini aku masih menghamba pada nafsu dan emosi saja, semua yang kulakukan hanya menuruti nafsu manusiaku. hanya berisi keserakahan, bukankah Allah telah memberiku peringatan , karena cintanya padaku. memang menjadi sebuah tamparan yang sangat keras, hingga aku tak mudah untuk bangkit dari keterpurukanku. bulir-bulir kesalahan kubuka satu persatu, hanya untuk menemukan setitik ekstrak hikmah yang terpendam.       keresahan hati kuganti deng
Read more »